Jakarta, CyberNews. Pengamat TI Onno W Purbo mengemukakan ada puluhan ribu peretas dunia maya di Indonesia. "Indonesia memiliki 65 ribu peretas dan basis terbesar di Yogyakarta, peretas di Jogja lebih aktif dan kreatif," kata dia di Jakarta, Kamis (22/9).
Onno W Purbo mengemukakan hal itu ketika menghadiri acara peluncuran Norton Internet Security dan Norton Anti Virus 2012. Menurut kajiannya, peretas akan terus berkembang. Perguruan tinggi, menurutnya, adalah "kawah candradimuka" untuk belajar dan membuat virus.
"Peretas di Jogja meluncurkan suatu aplikasi seputar peretasan yang bernama X-Code dan bisa diunduh gratis di Internet," katanya.
Karya peretas misalnya adalah virus lokal yang mampu memformat hard drive tanpa seijin pemilik perangkat komputer, mencuri data kartu kredit. Virus yang ia contohkan itu juga mampu membobol akun jejering sosial pemilik komputer, seperti Facebook dengan menjebol akun emailnya terlebih dahulu.
Yang hebat dari seorang peretas, kata Ono, bukan saja mampu membuat virus dan mengambil data seseorang untuk kepentingan pribadi, tapi juga membuat sistem keamanan yang kuat supaya tidak bisa ditembus oleh para peretas lainnya.
Kriteria menjadi peretas yang hebat, haruslah orang tersebut benar-benar suka komputer, katanya. "Istilahnya computer geek. Kata siapa gampang? Dia bisa nggak tidur tujuh hari tujuh malam melototin komputer," katanya berkelakar.
( Ant / CN33 )
Onno W Purbo mengemukakan hal itu ketika menghadiri acara peluncuran Norton Internet Security dan Norton Anti Virus 2012. Menurut kajiannya, peretas akan terus berkembang. Perguruan tinggi, menurutnya, adalah "kawah candradimuka" untuk belajar dan membuat virus.
"Peretas di Jogja meluncurkan suatu aplikasi seputar peretasan yang bernama X-Code dan bisa diunduh gratis di Internet," katanya.
Karya peretas misalnya adalah virus lokal yang mampu memformat hard drive tanpa seijin pemilik perangkat komputer, mencuri data kartu kredit. Virus yang ia contohkan itu juga mampu membobol akun jejering sosial pemilik komputer, seperti Facebook dengan menjebol akun emailnya terlebih dahulu.
Yang hebat dari seorang peretas, kata Ono, bukan saja mampu membuat virus dan mengambil data seseorang untuk kepentingan pribadi, tapi juga membuat sistem keamanan yang kuat supaya tidak bisa ditembus oleh para peretas lainnya.
Kriteria menjadi peretas yang hebat, haruslah orang tersebut benar-benar suka komputer, katanya. "Istilahnya computer geek. Kata siapa gampang? Dia bisa nggak tidur tujuh hari tujuh malam melototin komputer," katanya berkelakar.
( Ant / CN33 )